SEMA FE UNMER Pasuruan menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian program kerja dimasa pandemi covid-19. Kegiatan donor darah dilakukan di Kantor PMI Kota Pasuruan, Sabtu 24 Oktober 2020 bekerjasama dengan Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur dan PMI Kota Pasuruan.

Fitria Handayani selaku ketua panitia aksi donor darah mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan program kerja yang diadakan oleh SEMA FE UNMER Pasuruan pertama kalinya di tahun ini didalam masa pandemi. Diselenggarakan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan mahasiswa Universitas Merdeka Pasuruan.

“Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial Mahasiswa Unmer Pasuruan khususnya mahasiswa fakultas ekonomi kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan, apalagi dimasa pandemi seperti ini” ujarnya.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh SEMA FE ini setidaknya lebih dari 30 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Para peserta terdiri dari mahasiswa dan warga sekitar lingkungan kampus Unmer Pasuruan.

“Dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat,” Ujar Ketua SEMA FE Unmer Pasuruan, M. Ilham Robyansyah.

Aksi donor darah ini mendapatkan apresiasi positif dari peserta donor darah. Salah satunya Ilham Rusdi, mahasiswa Unmer Pasuruan yang baru pertama kali melakukan donor darah. Ia merasa prihatin tidak sedikit pasien dalam kondisi gawat yang sulit mendapatkan donor darah dimasa sekarang, dimana kebutuhan darah sangat minim dikarenakan kekhawatiran akan tertular virus corona.

“Semoga dari donor darah ini bisa membantu, apalgi dimasa pandemi sekarang yang sangat minim mendapatkan transfusi darah” harap Ilham Rusdi.

Pernyataan senada disampaikan Raffi, alumni mahasiswa fakultas ekonomi yang baru dua kali ini melakukan donor darah. Ia berharap dari setitik darah yang didonorkan oleh para relawan dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain.

Sementara itu, Pak Nunung, staf PMI Kota Pasuruan menyampaikan bahwa persediaan darah di PMI Kota Pasuruan masih cukup memenuhi. Namun, mengalami penurunan permintaan darah yang cukup signifikan selama pandemi. Diakibatkan isu-isu dikalangan warga terhadap penularan covid melalui transfusi darah.

“Sampai saat ini stock kebutuhan darah masih mencukupi, bahkan berlebihan akibat dari isu-isu negatif di kalangan warga ” jelasnya.

Leave a Comment

19 − 14 =