Tantangan Revolusi Industri 4.0 disambut dengan sangat serius oleh Civitas Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Pasuruan. Insan Ekonom dan Akademis di Kota Pasuruan itu menggelar sebuah workshop yang melibatkan kaum milenial khususnya mahasiswa.

Bertempat di Gedung Gradhika Kota Pasuruan pada (19/12/2019) Acara yang bertajuk “Workshop Become A Succesfull Milenial Entrepreuners In The Era Of Revolution Industry 4.0” tersebut dihadiri oleh 350 peserta yang semuanya adalah Mahasiswa dan Kaum Milenial di Pasuruan.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Pasuruan Dra. Ratna Pudyaningsih menyampaikan bahwa Workshop ini adalah langkah progresif yg di lakukan FE Universitas Merdeka dalam membekali Mahasiswa untuk nantinya siap dan berani melangkah terjun dalam dunia bisnis dan entrepreneur. “Kegiatan seperti akan dilakukan rutin setiap tahun dan lebih besar lagi karena memang merupakan kebutuhan strategis mahasiswa sebagai Generasi Millenial dalam tantangan revolusi industri 4.0” ucap Ratna dalam sambutannya.

Sementara itu Rektor Universitas Merdeka Pasuruan Dr. Ronie Winarno, SH, M.Hum mengapresiasi positif langkah besar Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka utk penyelenggaraan workshop entrepreneur millenial untuk mahasiswa sebagai generasi anak bangsa masa depan. “Terus ditingkatkan dan membangun mitra ekternal untuk membangun relasi wadah pengembangan mahasiswa” Harap Rektor sekaligus Pakar Hukum Universitas Merdeka Pasuruan tersebut. Rektor kemudian setelah pidato langsung membuka acara workshop entrepreneur millenial menghadapi revolusi industri 4.0.

Sebagai Narasumber dalam acara workshop milenial itu adalah Waladi Imaduddin, SE,MM selaku Praktisi Ekonomi sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Pasuruan. Sedangkan Narasumber yang lain adalah Dadik Wahyu, SH, M.OB seorang motivator kewirausahaan sekaligus pengusaha ekonomi kreatif konseptor dan konsumen branding.

Dalam materinya Waladi Imaduddin menyampaikan pesan penting kepada milenial untuk segera merubah mindsetnya. “Entrepreneur adalah mindset, makanya harus dibangun dan dibentuk sejak dini khususnya terhadap generasi milenial” tegas pria yang juga menjabat sebagai Dirut PT. LBI.

“Generasi Millenial harus berani maju bergerak menjadi Entrepreneur, supaya bisnis tidak dimonopoli dan kuasai oleh kapital global” imbuh Waladi dengan penuh semangat menyampaikan materinya.

Lebih lanjut Pria yang juga Aktif sebagai Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan itu menyampaikan kita harus berpola pikir bahwa bisnis tidak sepenuhnya tentang profit (keuntungan) tapi juga tentang kemanfaatan (benefit) dan juga tentang keberkahan (advantage).

Sementara itu Dadik Wahyu, SH, M.OB menyampaikan kepada audiens mahasiswa milenial bahwa Berbisnis itu membangun solusi. Ekonomi Kreatif hari ini sangat berkembang dan memberi ruang yang cukup luas bagi generasi muda Millenial untuk berkarya.

“Tantangan dan resiko jadi seorang entrepreneur pasti ada, tinggal bagaimana kita mensiasati dan memanajeriali setiap langkah bisnis kita” ucap pria yang aktif sebagai motivator wirausaha tersebut.

Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00 tersebut disambut dengan penuh antusias oleh generasi mahasiswa milenial di kota Pasuruan. Sejumlah peserta serius menyampaikan pertanyaan dan gagasan entrepreneurnya dalam forum diskusi.

 

Leave a Comment

eleven − three =